Pergaulan Bebas

             Pergaulan bebas? Sebenernya apa sih pergaulan bebas itu? Pergaulan bebas adalah melakukan suatu hal tanpa takut menyalahi aturan atau norma dalam kehidupan masyarakat, hukum, dan agama.Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Sex, alkohol, rokok, narkoba, dan lain sebagainya, sekarang lagi marak-maraknya dikalangan remaja. Alesan utama biasanya karena masalah dengan orang sekitar, gengsi, iming-iming uang, pengaruh lingkungan, teman, dan "Cinta".
              Tidak sedikit remaja muda yang terjerumus dalam pergaulan bebas. Contoh pertama adalah rokok. Banyak kalangan muda sekarang yang merokok, bahkan dari kalangan anak-anak sekalipun. Penyebab utama adalah jelas pengaruh lingkungan dan teman.
"Kalo loe gak ngerokok, berarti loe gak cowok!" klise sebenernya, tapi karena gengsi remaja sangat tinggi, makanya  banyak mereka yang nyoba. Dan baru-baru ini juga bermunculan remaja cewek yang coba-coba. Padahal jelas sekali kerugian wanita perokok adalah kemandulan.
             Contoh kedua adalah alkohol. Masih karena pengaruh lingkungan, teman dan masalah dengan orang sekitar. Paling banyak karena maslah dengan orang tua atau Broken Home. Banyak remaja yang putus asa dan akhirnya berlanjut pada narkoba. Awalnya cuman nyoba-nyoba, tapi akhirnya jadi kecanduan dan sulit dihentikan.
           Dan yang terakhir adalah sex bebas. Alesan utama seorang remaja ngelakuin sex bebas adalah terlalu polos, iming-iming uang dan "Cinta". Kepolosan seseorang adalah alasan utama yang sangat dimanfaatkan sekali untuk melakukan sex pra-nikah. Dengan sedikit iming-iming uang, para remaja muda sangat gampang di bujuk. Makanya saat ini banyak PSK yang bermunculan. Biasanya juga karena iming-iming "Cinta" seseorang akan terbuai. Sangat klise sebenarnya "Kalo loe Cinta, loe harus mau!", sepele tapi sangat merugikan. Demi membuktikan Cinta dan sayang mereka, para remaja rela memberikan segalanya termasuk "keperawanan" maupun "keperjakaan mereka. Ada seseorang yang mengatakan pada saya bahwa "Seorang pria perjaka hanya akan kehilangan keperjakaan mereka saat itu saja, tapi ia akan tetap gagah. Sedangkan sekali saja wanita melakukan hal tersebut, satu hartanya yang paling berharga akan tercuri dan tidak akan dapat dikembalikan lagi".

0 komentar:

Posting Komentar