Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya. Seperti ungkapan ‘api kecil adalah kawan
dan jika menjadi besar adalah lawan’. Ini ungkapan yang sangat pas untuk
menggambarkan tentang narkoba. Dalam dunia medis, narkoba bisa menjadi obat-obat yang berkhasiat untuk
penyembuhan. Penggunaan narkoba dalam dunia medis adalah legal. Nah yang
menjadi penyalahgunaan adalah ketika seseorang yang mengkonsumsi narkoba tanpa
adanya pengawasan dari seorang ahli kesehatan atau dokter. Bila seseorang
menggunakan narkoba tanpa adanya pengawasan dari dokter akan sangat
membahayakan si pengguna karena umumnya narkoba mengandung zat-zat beracun yang
bisa menyebabkan pengguna narkoba akan selalu ketergantungan atau kecanduan
terhadap obat-obatan tersebut, merusak organ-organ tubuh, mempengaruhi
berkurangnya daya pikir seseorang atau membuat pikiran menjadi tidak rasional
dan kerusakan otak secara permanen. Akibat yang lebih mengerikan lagi adalah
berujung pada kematian.
Dilihat dari segi penggunaannya, narkoba dibedakan menjadi 2 golongan. Yakni
pengguna narkoba ‘jalanan’ (ilegal) dan penggunaan narkoba legal dalam dunia
medis yang disalahgunakan. Dari penggolongan jenisnya, narkoba di bedakan
menjadi 3 golongan besar yakni narkotika, psikotropika dan zat aditif lainnya. Ketiga jenis
narkoba tersbut juga sering disebut dengan napza.
Data dan fakta menunjukkan persentase tertinggi penguna narkoba adalah anak-anak sekolah dan anak-anak remaja. Sedangkan lokasi tempat mereka ‘menikmati’ barang haram tersebut umumnya di kos-kosan, club-club malam, diskotik dsbnya. Mereka dijadikan sasaran empuk oleh para pengedar untuk mengeruk keuntungan dari penjualan barang haram tersebut. Tidak pada mereka saja, kalau kita menonton berita di tv banyak contoh kasus artis-artis yang terlibat dengan penggunaan narkoba. Bahkan ada yang tertangkap sampai 2 kali dalam kasus yang sama. Ini menunjukkan cengkeraman narkoba yang sangat hebat pada seseorang sehingga sulit untuk melepaskannya.
Data dan fakta menunjukkan persentase tertinggi penguna narkoba adalah anak-anak sekolah dan anak-anak remaja. Sedangkan lokasi tempat mereka ‘menikmati’ barang haram tersebut umumnya di kos-kosan, club-club malam, diskotik dsbnya. Mereka dijadikan sasaran empuk oleh para pengedar untuk mengeruk keuntungan dari penjualan barang haram tersebut. Tidak pada mereka saja, kalau kita menonton berita di tv banyak contoh kasus artis-artis yang terlibat dengan penggunaan narkoba. Bahkan ada yang tertangkap sampai 2 kali dalam kasus yang sama. Ini menunjukkan cengkeraman narkoba yang sangat hebat pada seseorang sehingga sulit untuk melepaskannya.
Mengingat maraknya peredaran narkoba di Indonesia yang sepertinya hukum di
Indonesia tidak membuat mereka (para pengedar atau bandar ) jera, selalu saja
ada penyeledupan narkoba ke wilayah Indonesia. Ini menjadi tugas dan kewajiban
kita sebagai orang tua untuk mengawasi dan lebih mewaspadai anak-anak kita di
dalam pergaulan. Awasi tingkah laku dan pola hidup anak-anak. Orangtua harus
peka terhadap perubahan sikap anak-anak yang memang kalau mereka terlibat
penggunaan narkoba akan terlihat dengan sangat jelas. Kita patut dan wajib
menjaga dan melindungi mereka dari serangan hal semacam itu. Begitu mereka
terjerumus, adalah masalah besar di kemudian hari.
0 komentar:
Posting Komentar